Minggu, 18 Agustus 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sumber: Wikipedia
Kamu pemilik mobil Ayla? Setiap tahunnya, akan ada pajak kendaraan yang wajib dibayarkan. Tapi, tarif pajak mobil Ayla bisa saja berbeda-beda, tergantung tahun keluarannya dan tipe Ayla yang dimiliki.
Nah, sebelum waktunya pembayaran pajak, sebaiknya ketahui dulu estimasi tarif pajak yang perlu dibayar nantinya. Cek informasi tarifnya di bawah ini, ya!
Pada dasarnya, tarif pajak disesuaikan dengan harga mobilnya. Sementara, setiap tahun, harga mobil bisa berbeda. Itulah sebabnya, tarif pajak untuk mobil Ayla juga bisa bervariasi tergantung tahun keluarannya.
Rumus perhitungan pajak kendaraan adalah NJKB dikali persentase tarif pajak. NJKB merupakan Nilai Jual Kendaraan Bermotor, sementara persentase tarif pajak berkisar antara 1,5% sampai 2%, tergantung kebijakan di masing-masing provinsi.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini harga pajak mobil Ayla yang dibedakan menurut tipe dan tahun keluarannya.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Ayla 2024, Mobil Keren Dengan Budget Minim!
Sumber: Cintamobil
Di tahun 2023, ada tujuh tipe Ayla yang dipasarkan oleh Daihatsu. Ketujuh tipe itu memiliki tarif pajak yang berbeda-beda, yaitu:
Di tahun 2022, ada lebih banyak tipe Ayla yang dikeluarkan oleh Daihatsu, mencapai 11 tipe. Masing-masing tipe dikenakan tarif pajak yang berbeda. Berikut ini harga pajaknya.
Sumber: MUF Online Autoshow
Tipe Ayla yang dipasarkan di tahun 2021 tidak jauh berbeda dengan tipe Ayla di 2022. Totalnya ada 11 tipe, masing-masing dengan estimasi tarif pajak sebagai berikut:
Di tahun 2020, hanya ada 10 tipe Ayla yang dikeluarkan oleh Daihatsu. Cek tabel di bawah ini untuk tahu tarif pajaknya.
Baca Juga: DP 0 Rupiah, 9 Mobil LCGC Terbaik dan Paling Irit 2024
Ketika memiliki kendaraan, selain membayar pajak tahunan, ada juga kewajiban untuk membayar pajak 5 tahunan. Pemilik kendaraan diwajibkan untuk membayar pajak ini sebagai bagian dari perpanjangan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) yang berlaku selama 5 tahun.
Untuk bisa menghitung pajak 5 tahunan, kamu harus tahu dulu besaran pajak tahunannya. Setelah itu, pajak tahunan akan ditambahkan dengan:
1. Biaya administrasi: Rp 50.000
2. SWDKLLJ: Rp 143.000
3. Biaya pengesahan STNK: Rp 50.000
4. Biaya penerbitan STNK: Rp 200.000
5. Biaya administrasi TNKB: Rp 100.000
Sebagai contoh, mungkin kamu saat ini memiliki mobil Ayla tipe 1.0 D+ MT keluaran tahun 2020. Harga pajak tahunan untuk tipe tersebut adalah Rp 860.000. Artinya, untuk menghitung pajak 5 tahunan, caranya adalah:
1. Pajak tahunan + biaya administrasi + SWDKLLJ + biaya STNK & TNKB
2. Rp 860.000 + Rp 50.000 + Rp 143.000 + Rp 50.000 + Rp 200.000 + Rp 100.000 = Rp 1.403.000
Artinya, pajak 5 tahunan yang perlu dibayarkan untuk mobil tipe tersebut sebesar Rp 1.403.000.
Kalau kamu tidak membayar pajak tepat waktu, baik itu pajak tahunan ataupun pajak 5 tahunan, maka akan dikenakan denda. Berdasarkan hukum yang berlaku, denda ini sebesar 2% dari total pajak yang belum dibayar.
Keterlambatan pembayaran pajak bisa mempengaruhi penerbitan atau perpanjangan STNK. Selain itu, kalau kamu terlambat membayar pajak sampai rentang waktu yang cukup lama, kendaraan bisa saja kena tilang.
Karena itu, pastikan untuk tidak terlambat membayar pajak, ya. Apalagi kalau membeli mobil bekas, penting juga untuk memeriksa riwayat pembayaran pajaknya. Untuk memastikan mobil yang kamu beli memiliki riwayat pajak yang baik, belilah di tempat yang terpercaya seperti Setir Kanan.
Di Setir Kanan kamu bisa menemukan mobil bekas bertanda khusus dengan penawaran DP 0%, di mana pembayaran pertama mencakup 2x angsuran dan biaya admin. Cicilan nya pun ringan mulai dari 70 ribuan saja per harinya!
Seluruh proses kredit di Setir Kanan juga difasilitasi oleh ACC ONE yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK. Menarik sekali bukan? Yuk, temukan mobil bekas idamanmu di Setir Kanan sekarang!
Jumat, 14 Februari 2025
Jumat, 14 Februari 2025
Jumat, 14 Februari 2025
Kamis, 13 Februari 2025
Kamis, 13 Februari 2025
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024