Rabu, 04 September 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sumber: BYD
Mobil listrik 7 seater menjadi salah satu opsi kendaraan populer tahun 2024 ini. Bagaimana tidak? Pasalnya popularitas mobil listrik yang terus berkembang di Indonesia.
Namun, opsi yang ada saat ini kebanyakan memiliki jumlah seat yang sedikit dan kabin minimalis sehingga kurang cocok untuk dijadikan mobil keluarga.
Padahal di Indonesia sendiri, mobil keluarga dengan kabin luas dan 7 seater seperti Innova dan Sigra menjadi jenis kendaraan terlaris saat ini.
Oleh karena itu, jika Sobat Setir ingin mencoba hijrah ke mobil yang lebih ramah lingkungan namun memiliki jumlah seat maksimal, maka simak rekomendasinya pada artikel berikut ini!
Secara umum, masyarakat Indonesia hampir tak bisa dipisahkan dengan ikatan kekeluargaannya sehingga menjadikan jenis mobil berukuran besar yang muat banyak orang menjadi opsi kendaraan roda empat terlaris sejak lama.
Hal inilah yang membuat mobil listrik 7-seater mulai berdatangan ke Indonesia dan membuat variasinya jadi makin beragam.
Supaya Sobat Setir tidak kebingungan untuk menentukan pilihan, berikut adalah 6 rekomendasi mobil listrik 7 seater terbaik yang layak untuk dipertimbangkan,
Sumber: www.byd.com/id
BYD M6 menjadi salah satu mobil yang resmi diluncurkan pada pertengahan tahun 2024 ini tepatnya di GIIAS. Kemunculannya langsung disambut antusias oleh para penggemar otomotif karena membawa tipe E-MPV (MPV full listrik) dengan dimensi besar yaitu panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm dan tinggi, 1.690 mm.
Sejak awal kemunculannya, BYD M6 ditawarkan dalam dua pilihan Baterai Blade yaitu 5,6 kWh untuk tipe BYD M6 Standard 7-Seater dengan jangkauan 420 km dan 71,8 kWh untuk tipe M6 Superior 7-Seater di 531 km. Namun keduanya mampu menghasilkan tenaga yang sama sekitar 201 hp dan torsi 310 Nm.
Mobil MPV asal China ini didesain secara khusus untuk pasar Indonesia sehingga hadir dengan 7 seater serta desain classic dragon face yang mewah.
Apalagi, jenis mobil ini sudah dilengkapi dengan head unit berukuran 12,8 inci yang bisa di rotate serta panoramic sunroof pada bagian atasnya sehingga memuat BYD M6 ini jadi opsi yang trendy.
Kamu bisa mendapatkan BYD M6 ini dengan harga Rp. 379 juta untuk BYD M6 Standard 7-Seater dan Rp. 419 juta untuk M6 Superior 7-Seater.
Baca Juga : 5 Kelebihan BYD M6 yang Saingi Toyota Innova Zenix!
Sumber: kia.com
Mobil listrik 7 seater yang juga tak kalah populer di Indonesia adalah KIA EV9. Mobil SUV besar pabrikan asal Korea selatan ini telah dibekali baterai berkapasitas 99,8 kWh khususnya untuk tipe Kia EV9 GT-Line.
Berbeda dengan BYD yang mengincar pasar menengah, KIA EV9 justru hadir untuk pasar mobil listrik mewah dan dijual dengan harga mulai dari Rp 1,975 miliar.
Selain itu, KIA EV9 juga menawarkan dimensi yang lebih besar dengan 5015 mm L x 1980 mm W x 1780 mm. Sedangkan untuk performa mesinnya, EV9 GT-Line diklaim bisa melaju hingga 497 kilometer dengan konsumsi listrik yang disebut sangat irit yaitu mencapai 228 wh/km.
Kemudian dari segi motor elektriknya, Kia EV9 GT-Line mampu menghasilkan torsi 700 Nm dan tenaga maksimal hingga 385 PS dengan penggerak yang sudah AWD (All Wheel Drive).
Apalagi, Kia EV9 GT-Line disempurnakan dengan fitur fast charging dengan kemampuan 800 volt/350 kW yang mampu melakukan pengisian ulang 10-80 persen hanya dalam waktu 24 menit saja.
Sumber: Saicmaxus.ie
Maxus Mifa 9 juga menjadi salah satu Mobil listrik 7 seater paling populer di Indonesia dengan tipe premium MPV yang digadang akan menjadi pesaing terbesar Toyota Alphard.
Ciri khas dari Mifa 9 ini adalah body bongsornya dengan dimensi 5.270 x 2.000 x 1.840 mm, jadi sangat cocok digunakan sebagai mobil keluarga. Sedangkan dari segi mesin, mobil ini ditenagai dengan motor elektrik sebesar 245 PS dan torsi 350 Nm yang sumber tenaganya berasal dari baterai lithium-ion berkapasitas 90 kWh.
Meski bodinya besar, Maxus Mifa 9 diklaim punya jarak tempuh hingga 540 km dan mampu melakukan pengisian daya 30-80% yang cepat yaitu sekitar 36 menit. Selain itu, fitur keamanannya sangat canggih dan lengkap serta memiliki seat yang mewah.
Jika Sobat Setir tertarik untuk membeli Maxus Mifa 9, maka kisaran biaya yang perlu kamu persiapkan adalah mulai dari Rp. 1,45 Miliar.
Sumber: gac-motor.com
GAC Aion Y juga menjadi salah satu mobil listrik 7 seater yang baru diperkenalkan pada tahun 2024 ini. Kehadirannya ini tak terlepas dari kebutuhan masyarakat indonesia yang seringkali membutuhkan mobil dengan 7 seat agar bisa digunakan seluruh keluarga.
Berbeda dengan body Maxus Mifa 9, GAC AION Y dapat menjadi alternatif untuk Sobat Setir yang mencari mobil listrik keluarga namun dengan dimensi yang tak terlalu besar serta harga yang lebih terjangkau.
Sebab GAC AION Y hadir dengan dimensi 4535 mm, lebar 1870 mm, dan tinggi 1650 m dan dibanderol dengan harga mulai dari Rp. 475 Jutaan.
Sedangkan untuk tipenya, mobil ini hadir dengan dua varian menarik yaitu GAC Aion Y Plus Exclusive dengan kapasitas baterai 50.66 kWh dan GAC Aion Y Plus Premium, 63.2 kWh.
Namun keduanya memiliki spesifikasi lain yang hampir sama yaitu menggunakan baterai jenis Lithium Irone Phosphate Battery (Magazine Battery) serta mesin Permanent magnet synchronous motor.
Baterai inilah yang disebut mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 201 hp dan torsi 225 Nm.
Sumber: mercedes-benz.co.id
Selanjutnya, ada juga Mercedes EQB yang merupakan sepuh atau pioneer dari kemunculan mobil listrik 7 seater di Indonesia.
Mobil ini baru diperkenalkan tahun 2021 lalu dan terus mengalami perkembangan dari berbagai aspek fitur yang dimilikinya. Selain itu, Mercedes EQB juga termasuk salah satu mobil listrik yang memiliki tenaga terbesar karena mengusung baterai berjenis lithium ion high voltage yang berkapasitas 66 Kwh.
Jenis motor inilah yang membuatnya menjadi mobi listrik yang sangat bertenaga dengan mencapai kecepatan 100 km hanya dalam waktu sekitar 8,6 detik saja meski memiliki dimensi besar, 4.690 mm P x 1.834 mm L x 1.701 mm T.
Jangan khawatir, Mercedes EQB sudah dilengkapi dengan fitur fast charging sehingga mampu mengisi daya baterai dari 0 hingga terisi 80 persen hanya dalam waktu 30 menit saja!
Semua keunggulan dari Mercedes EQB kini sudah bisa Sobat Setir dapatkan dengan kisaran harga mulai dari Rp. 1,65 Miliar!
Sumber: dfskmotors.co.id
Mobil listrik 7 seater terakhir yang juga tak kalah populer di Indonesia adalah DFSK Gelora Electric. Berbeda dengan mobil-mobil sebelumnya, DFSK Electric punya desain bodi kotak dengan dimensi 4.500 mm P x 1.680 mm L x 2.000 mm T.
Jenis seatnya hampir setipe dengan Alphard sehingga memiliki space yang begitu besar pada bagian kabinnya. Hal ini jugalah yang membuatnya bisa digunakan sebagai blind van dengan kapasitas luas kargo yang mencapai 4,8 m3.
Baca Juga: Wajib Cermati! Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik
Selain itu, mobil ini juga telah dilengkapi dengan baterai Lithium berkapasitas 42 KwH yang mampu menempuh jarak hingga 300 km dalam satu kali pengisian.
Mobil asal Tiongkok yang diproduksi di Cikande, Serang ini juga menawarkan fitur Quick charging yang mampu mengisi daya dari 20-80 persen hanya dalam waktu 80 menit saja!
Meski besar dan bertenaga, harga DFSK Gelora Electric masih cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp. 399 Jutaan saja!
Demikianlah 6 rekomendasi mobil listrik 7 seater populer di Indonesia yang wajib Sobat Setir pertimbangkan sebelum membelinya.
Meski kebanyakan dari mobil listrik yang satu ini merupakan rilisan terbaru sehingga jarang sekali ditemukan versi bekasnya, tapi kamu tak perlu khawatir.
Sebab Setir Kanan kini menghadirkan berbagai pilihan mobil listrik bekas dengan harga terjangkau, termasuk diantaranya Wuling.
Tidak hanya itu, Setir Kanan juga menawarkan mobil bekas harga cerdas dengan banyak penawaran menarik. Mulai dari DP 0% atau 2 kali pembayaran (unit bertanda khusus), serta cicilan yang ringan, mulai dari 70 ribuan per hari, menarik sekali bukan?
Yuk segera amankan mobil impianmu hanya di Setir kanan sekarang juga!
Kamis, 02 Januari 2025
Kamis, 02 Januari 2025
Kamis, 02 Januari 2025
Selasa, 31 Desember 2024
Selasa, 31 Desember 2024
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024