facebook-pixel
Jangan Kelewatan! Cara Cek Mesin Mobil Bekas Sebelum Beli

Rabu, 05 Maret 2025

Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives

Bagikan:

Jangan Kelewatan! Cara Cek Mesin Mobil Bekas Sebelum Beli

Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan cerdas, terutama jika Sobat Setir ingin menghemat budget. 

Namun, tanpa pengecekan yang teliti, mobil bekas bisa menjadi sumber masalah besar di kemudian hari. 

Salah satu aspek terpenting yang harus diperiksa adalah kondisi mesinnya. 

Mesin yang bermasalah bisa menyebabkan biaya perbaikan yang tidak sedikit dan bahkan membahayakan saat dikendarai. 

Sobat Setir harus memastikan mesin mobil bekas dalam kondisi prima sebelum transaksi dilakukan. 

Mulai dari pemeriksaan fisik hingga uji coba di jalan, semuanya penting untuk menghindari pembelian yang merugikan. 

Berikut adalah beberapa langkah penting yang wajib dilakukan sebelum membeli mobil bekas. 

 

Baca Juga : Cara Memilih Mobil Bekas Setir Kanan Sesuai Lokasi 

 

1. Periksa Kondisi Fisik Mesin 

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek kondisi fisik mesin secara keseluruhan. 

Pastikan tidak ada kebocoran oli, kerak, atau karat berlebih pada bagian mesin. 

Kebocoran oli bisa menjadi tanda adanya masalah pada seal atau gasket mesin, yang jika dibiarkan dapat menyebabkan kehabisan oli dan kerusakan fatal pada mesin. 

Selain itu, pastikan semua selang dan kabel dalam kondisi baik serta tidak ada tanda-tanda keausan yang berlebihan. 

Mesin yang bersih dan terawat menunjukkan bahwa pemilik sebelumnya merawat mobil dengan baik. 

2. Cek Oli Mesin 

Oli mesin adalah darah kehidupan bagi mesin mobil. Periksa warna dan kekentalannya menggunakan dipstick. 

Oli yang terlalu kotor, encer, atau berbau terbakar bisa menandakan adanya masalah pada sistem pelumasan mesin. 

Oli yang sehat biasanya berwarna coklat keemasan. Jika warnanya terlalu hitam atau terdapat endapan lumpur, kemungkinan besar mobil tidak mendapatkan perawatan rutin. 

Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada kebocoran oli di sekitar mesin. 

3. Perhatikan Suara Mesin 

Suara mesin bisa memberikan banyak petunjuk tentang kondisinya. Saat mesin dinyalakan, dengarkan apakah ada suara kasar, ketukan, atau bunyi yang tidak normal. 

Suara aneh bisa menjadi tanda adanya masalah pada piston, katup, atau rantai timing yang perlu diperbaiki. 

Mesin yang sehat seharusnya terdengar halus dan stabil. Jika ada suara berisik yang tidak wajar, sebaiknya Sobat Setir mempertimbangkan kembali untuk membeli mobil tersebut. 

4. Periksa Asap Knalpot 

Asap yang keluar dari knalpot juga bisa memberikan gambaran tentang kesehatan mesin. Berikut adalah beberapa warna asap dan indikasinya: 

1. Asap hitam: Bisa menandakan pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna. 

2. Asap putih: Bisa menjadi tanda kebocoran cairan pendingin ke dalam ruang bakar. 

3. Asap biru: Menunjukkan adanya konsumsi oli berlebihan, yang bisa disebabkan oleh ring piston aus. 

Jika Sobat Setir melihat salah satu dari tanda di atas, ada kemungkinan mesin mengalami masalah serius. 

5. Cek Getaran Mesin 

cek mesin mobil

Mesin yang bergetar berlebihan saat idle atau saat digas bisa menjadi tanda masalah. 

Penyebab umum dari getaran ini termasuk engine mount yang rusak atau sistem pembakaran yang tidak bekerja dengan optimal. 

Pastikan mesin terasa stabil saat idle dan tidak ada getaran berlebihan yang dapat mengindikasikan masalah serius. 

6. Periksa Radiator dan Cairan Pendingin 

Sistem pendingin berperan penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. 

Periksa kondisi radiator dan pastikan cairan pendingin dalam jumlah yang cukup serta tidak bercampur dengan oli. 

Cairan pendingin yang bercampur oli bisa menjadi tanda adanya kebocoran pada gasket kepala silinder, yang merupakan perbaikan mahal. 

Pastikan juga tidak ada tanda-tanda karat atau kebocoran pada radiator. 

 

Baca Juga : 7 Showroom Mobil Bekas Terdekat di Jawa Tengah! 

 

7. Coba Test Drive 

Langkah terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah melakukan test drive. 

Saat mengendarai mobil, perhatikan akselerasi, response mesin, dan kenyamanan berkendara. Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama test drive: 

1. Jika tarikan terasa lemah bisa jadi ada masalah pada sistem injeksi bahan bakar. 

2. Getaran atau hentakan yang tidak normal bisa menandakan masalah pada sistem transmisi atau pembakaran. 

3. Jika mesin terasa tersendat atau kurang responsif mungkin ada masalah pada sistem kelistrikan atau sensor mesin. 

Test drive akan memberikan gambaran nyata tentang kondisi mobil dan membantu Sobat Setir dalam mengambil keputusan yang tepat. 

Kesimpulan 

Membeli mobil bekas memang bisa menguntungkan, tapi hanya jika Sobat Setir teliti dalam memeriksa kondisinya, terutama mesin. 

Dengan mengikuti panduan di atas, Sobat Setir bisa menghindari mobil bekas yang bermasalah dan mendapatkan kendaraan yang masih dalam kondisi prima. 

Jika Sobat setir ingin mencari mobil bekas, kamu bisa cek di Setir Kanan, nikmati jaminan angsuran murah dan bawa pulang mobil impianmu dengan cicilan mulai Rp 2 juta per bulan.  

Selain itu, tersedia juga penawaran menarik berupa DP 0% untuk unit bertanda khusus, cukup bayar 2x angsuran di awal Sobat Setir sudah bisa bawa pulang mobil. 

Tunggu apa lagi? Kunjungi Setir Kanan sekarang juga!

 


Informasi Terkini

Lihat semua
Nissan Serena e-Power Hadir di GIIAS 2024, Apa Saja Kelebihannya?

Rabu, 26 Juni 2024

Nissan Serena e-Power Hadir di GIIAS 2024, Apa Saja Kelebihannya?

SUV Bisa Selap-Selip, Kelebihan dan Kekurangan GWM Tank 500

Selasa, 25 Juni 2024

SUV Bisa Selap-Selip, Kelebihan dan Kekurangan GWM Tank 500

Orang Terkaya di Vietnam Siap Mempertaruhkan Seluruh Uangnya Untuk EV Dream

Senin, 24 Juni 2024

Orang Terkaya di Vietnam Siap Mempertaruhkan Seluruh Uangnya Untuk EV Dream

VinFast Percepat Ekspansi di Asia Meski Pertumbuhan EV Melambat

Senin, 24 Juni 2024

VinFast Percepat Ekspansi di Asia Meski Pertumbuhan EV Melambat

Muat Berita Lainnya