Rabu, 02 Oktober 2024
Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives
Bagikan:
Sumber: Wikipedia
BMW E30 tak hanya dikenal sebagai mobil klasik yang legendaris, tapi juga punya tempat khusus di hati masyarakat Indonesia, terutama bagi penggemar film Catatan Si Boy. Siapa yang bisa lupa dengan adegan Boy melaju dengan BMW E30 miliknya, yang langsung menjadi ikon gaya hidup anak muda di era 80-90an?
Mobil ini bukan sekadar alat transportasi, tapi simbol status dan prestise. Kini, BMW E30 masih memiliki daya tarik tersendiri di kalangan pecinta otomotif klasik.
Selama 12 tahun produksinya, BMW E30 berhasil terjual hampir 2,5 juta unit di seluruh dunia, menciptakan basis penggemar yang setia dan menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan perpaduan antara mobil sport dan sedan penumpang.
Nah, untuk mengetahui lebih lengkapnya, kita telusuri bagaimana spesifikasi, sejarah, serta kelebihan dan kekurangan BMW E30 ini yuk.
Sumber: Otoseken
Meskipun terlihat mirip dengan pendahulunya, E21, E30 memiliki ukuran yang lebih besar dan gril depan dengan empat lampu. BMW E30 tersedia dengan dua jenis mesin sesuai tipenya, yaitu M10 4 silinder segaris dan M20 6 silinder segaris. Selain menggunakan bensin, model ini juga merupakan yang pertama dari BMW yang menawarkan pilihan bahan bakar diesel.
Untuk transmisi manual, BMW E30 memiliki varian 4 percepatan pada model 316 dan 318i, serta 5 percepatan pada model lainnya. Di sisi lain, transmisi otomatis menawarkan 3 percepatan untuk model M10 316 dan 318i (hingga tahun 1985) dan 4 percepatan untuk model yang lebih baru.
BMW E30 yang tersedia di Indonesia pada saat itu hanya menawarkan satu varian mesin, yaitu 318i, yang hadir dalam dua model. Mesin yang digunakan adalah kode M10B18 dengan kapasitas 1.800 cc, yang dapat menghasilkan tenaga sekitar 103 hp.
Dimensi BMW E30 juga dirancang ideal untuk berkendara, dengan panjang antara 4.320 hingga 4.460 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi sekitar 1.360 hingga 1.400 mm. Bobot kosongnya berkisar antara 1.080 hingga 1.200 kg, yang membuat mobil ini tetap gesit di berbagai situasi berkendara.
Perbedaan utama antara E21 dan E30 terletak pada desain interior dan sistem suspensinya. BMW E30 menggunakan suspensi MacPherson di depan dan semi-trailing arm di belakang, memberikan pengaturan yang lebih kompak. Dengan inovasi ini, mobil menjadi lebih nyaman untuk dikendarai dan lebih responsif saat bermanuver, menjadikannya peningkatan yang signifikan dibandingkan pendahulunya.
Baca Juga: Besaran Pajak Mobil BMW Terbaru dan Cara Bayarnya, Catat! - Setir Kanan
BMW E30, yang diproduksi antara 1982 hingga 1994, merupakan generasi kedua dari BMW 3 Series. Model ini lahir sebagai penerus E21 dan menjadi salah satu mobil yang paling ikonik dalam sejarah otomotif. Dengan berbagai pilihan bodi seperti 2 pintu, 4 pintu, Convertible, dan M3, E30 menawarkan fleksibilitas yang menarik bagi konsumen.
Dalam dua tahun pertama peluncurannya di Amerika Serikat, BMW E30 menarik perhatian generasi Baby Boomers, dengan menawarkan kombinasi status sosial dan selera tinggi.
Namun tak samai di situ, pesona BMW E30 juga merambah ke Indonesia, di mana mobil ini tak hanya hadir sebagai kendaraan berkelas, tetapi juga mengukuhkan status sosial di kalangan anak muda era 80-90an. Film legendaris Catatan Si Boy misalnya, yang memperlihatkan karakter Boy melaju dengan BMW E30 318i, menjadikan mobil ini simbol kesuksesan dan gaya hidup urban saat itu.
Hingga hari ini, pesona BMW E30 belum memudar. Di masa kini, generasi muda yang gemar dengan gaya retro dan mobil klasik terus memburu E30 untuk dikoleksi atau dimodifikasi. Keberadaan komunitas pecinta BMW E30 di Indonesia semakin mengukuhkan status mobil ini sebagai salah satu kendaraan paling berpengaruh dari masa ke masa.
Salah satu keunggulan utama BMW E30 adalah desainnya yang timeless dan sporty. Lampu depan kembar yang membulat menjadi ciri khas yang mudah dikenali. Selain itu, pengendalian yang presisi dan suspensi yang responsif memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. E30 juga memiliki reputasi kuat dalam hal daya tahan, membuatnya menjadi pilihan favorit para penggemar mobil klasik.
Kelebihan lainnya adalah suku cadang untuk BMW E30 yang relatif mudah ditemukan, terutama karena popularitasnya yang tinggi di kalangan penggemar dan kolektor mobil klasik. Ini menjadikan perawatan E30 lebih praktis dibandingkan dengan beberapa mobil klasik lainnya.
Meskipun BMW E30 memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Sebagai mobil klasik, interiornya mungkin terasa lebih sederhana dibandingkan mobil modern, dan sistem keamanan yang ada mungkin tidak sebanding dengan standar saat ini.
Mobil ini juga memerlukan perawatan lebih intensif, mengingat usianya yang sudah puluhan tahun. Selain itu, mesin BMW E30 yang lebih tua cenderung kurang efisien dalam konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan mobil-mobil masa kini yang sudah menggunakan teknologi lebih modern dan ramah lingkungan.
BMW E30, meski menjadi ikon klasik, kekurangannya tetap yang perlu diperhatikan. Ruang kaki (leg room) yang sempit bisa membuat kenyamanan penumpang terganggu, terutama dalam perjalanan jauh.
Atap kabin yang pendek juga dapat menjadi masalah bagi pengemudi atau penumpang bertubuh tinggi. Selain itu, sandaran jok yang terlalu tegak bisa membuat posisi duduk kurang nyaman, terutama saat berkendara dalam waktu lama.
Mobil ini juga tidak dilengkapi dengan banyak tempat penyimpanan, sehingga ruang untuk menyimpan barang pribadi terbatas. Fitur-fitur yang ditawarkan pun belum lengkap dibandingkan dengan standar mobil modern saat ini, yang dapat mengurangi kenyamanan dan kemudahan penggunaan. Meskipun demikian, bagi pecinta mobil klasik, kekurangan ini sering kali menjadi bagian dari pesona BMW E30.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Jual Beli Mobil Tua, Klasik tapi Tetap Keren! - Setir Kanan
Harga BMW E30 bekas saat ini bervariasi, namun secara umum masih stabil tergantung kondisi mobil. Model yang membutuhkan restorasi total biasanya dihargai antara Rp12 juta hingga Rp30 juta, mengingat kondisinya yang membutuhkan perhatian lebih.
Sementara itu, BMW E30 bekas dengan kondisi full original namun kurang terawat, seperti cat yang kusam dan jok yang rusak, biasanya dibanderol sekitar Rp 50 jutaan. Mobil dalam kondisi prima, tanpa banyak masalah, dapat dijual seharga Rp100 juta.
Untuk BMW E30 2 pintu, yang dianggap langka dan banyak diburu, harga jualnya lebih tinggi dan bisa mencapai Rp 519 juta. Bahkan, BMW E30 M3 tahun 1988, sebagai model yang sangat diincar oleh kolektor, harganya bisa menembus angka sekitar Rp1 miliar, mencerminkan statusnya sebagai mobil klasik yang sangat bernilai.
Itulah informasi tentang si mobil klasik BMW E30. Jika kamu tertarik untuk membeli mobil klasik bekas, Setir Kanan bisa jadi jawabannya. Setir Kanan merupakan platform jual beli mobil bekas menawarkan kemudahan jual beli dan tukar tambah mobil bekas dengan cicilan ringan.
Soal biaya, kamu bisa menyesuaikan dengan budget yang ada karena kredit mobil bekas di Setir Kanan sangat terjangkau. Dapatkan penawaran menarik berupa DP 0% atau cukup bayar 2x angsuran pertama, kamu sudah bisa membawa pulang mobil impianmu, serta cicilannya ringan mulai dari Rp 70 ribuan/hari saja!
Tunggu apalagi? Beli Mobil bekas harga cerdas sekarang juga, hanya di Setir Kanan!
Jumat, 25 April 2025
Jumat, 25 April 2025
Jumat, 25 April 2025
Jumat, 25 April 2025
Kamis, 24 April 2025
Jumat, 05 Juli 2024
Selasa, 02 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Selasa, 25 Juni 2024