Awas Diesel Runaway! Ini Pengertian dan Cara Mengatasinya!

Sumber: Kumparan

Mobil dengan mesin diesel sudah lama menjadi andalan. Alasannya, mobil bermesin diesel menawarkan tenaga yang cukup besar, namun disisi lain punya konsumsi bahan bakar yang irit dan juga tergolong murah dalam perawatannya. Untuk itu, Sobat Setir bisa menemukan banyak mobil diesel mengaspal di Indonesia, mulai dari yang umurnya sudah cukup lawas hingga yang modern.

Walau begitu, mobil diesel tetap punya kelemahan, terutama jika pemilik tidak telaten servis secara rutin. Salah satu potensi yang bisa muncul pada adalah Diesel Runaway. Kondisi ini merupakan salah satu momok, terutama mobil diesel dengan umur yang sudah cukup tua. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai diesel runaway, berikut ini penjelasannya.

Apa Itu Diesel Runaway?

Diesel runaway atau engine runaway merupakan masalah yang kerap menghantui pemilik mobil diesel. Diesel runaway merupakan kondisi dimana mesin yang terus menyala dan berada di putaran tinggi, serta tidak bisa dimatikan walaupun sudah mencabut kunci mobil. Kondisi ini otomatis menyebabkan knalpot mobil mengeluarkan asap putih yang banyak dan mengepul.

Kondisi ini tentu bikin pemilik mobil mengalami kepanikan, apalagi jika belum mengalami masalah ini sebelumnya.

Penyebab Diesel Runaway

Kondisi diesel runaway bisa terjadi sewaktu-waktu pada mobil bermesin diesel, utamanya pada mobil yang kurang mendapatkan perawatan terbaik. Lalu, apa penyebabnya?

Supply Pump

Penyebab yang cukup umum berasal dari supply pump atau komponen yang bekerja untuk menyalurkan bahan bakar. Di bagian ini, ada potensi komponen bernama plunger bermasalah. Plunger berfungsi untuk memompa bahan bakar solar. Komponen ini dibuat sangat presisi agar dapat memompa dengan hasil yang padat dan pas.

Namun, bagian plunger ini dapat bermasalah karena penggunaan solar yang berkualitas buruk dan kurang perawatan. Akibatnya, plunger akan macet dan tidak bisa kembali ke posisi semula, lalu mesin terus mendapat suplai solar dari tangki dalam jumlah yang banyak. Sehingga, mesin akan terus bekerja meskipun pedal gas sudah di posisi idle atau tidak ditekan.

Control Sleeve Macet

Bagian lain yang berpotensi adalah control sleeve yang macet. Control Sleeve merupakan bagian dari pompa injeksi yang bertugas untuk mengatur berapa banyak jumlah bahan bakar yang akan disuplai ke injektor.

Jika bagian ini macet, maka berakibat ke plunger yang tidak dapat bekerja dengan baik untuk mengalirkan bahan bakar ke ruang bakar. Jika mengalami kemacetan, diesel runaway pun tidak bisa dihindari.

Metering Bermasalah

Metering bekerja dengan suplai bahan bakar ke rotor head. Jika bagian ini bermasalah, suplai bahan bakar akan terganggu dan berpotensi menyebabkan diesel runaway.

Governor Bermasalah

Governor punya tugas yang penting, yaitu menjaga agar putaran mesin tetap stabil dengan mengatur pasokan solar yang masuk. Jika governor mengalami masalah, maka mesin akan bekerja di putaran tinggi terus menerus alias diesel runaway.

Oli Mesin Mengalami Kebocoran

Kebocoran oli juga bisa menyebabkan diesel runaway dan ada beberapa kasus yang mengalami kondisi ini. Seal oli yang sudah tidak baik alias getas dapat membuat oli naik ke ruang pembakaran dan membuat potensi diesel runaway sangat mungkin terjadi.

Lalu, apakah mobil diesel tahun muda tetap bisa mengalami diesel runaway? Jawabannya, bisa, namun sudah sangat jarang mengingat penggunaan metering yang lebih baik dan akurat.

Sehingga, jika mengalami masalah, metering dapat memperingatkan komponen Engine Control Module (ECM) untuk mengatasi diesel runaway. Namun, kemungkinan tetap bisa terjadi melalui kerusakan di bagian ECU, supply pump, atau bahkan kebocoran seal di bagian turbo.

Cara Mengatasi Diesel Runaway

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ketika mobil mengalami kondisi ini, maka bahan bakar solar akan terus disuplai ke dalam mesin, membuat mesin berada di putaran yang cukup tinggi dan tidak bisa dimatikan walaupun kunci kontak sudah dicabut.

Jika mobil Sobat Setir mengalami diesel runaway, disarankan untuk tetap berada di jalur jika tidak memungkinkan untuk menepi ke bahu jalan atau ke pinggir jalan.

Tidak disarankan untuk tetap mengemudikan mobil saat diesel runaway, baik untuk mobil bertransmisi manual ataupun matic. Khususnya untuk mobil diesel matic karena kondisi diesel runaway dapat menambah volume gas secara mendadak, sangat berbahaya untuk dikemudikan.

Jika mengalami diesel runaway, Sobat Setir perlu berhenti di tempat atau jika sangat memungkinkan, menepi ke bahu jalan atau ke pinggir jalan. Matikan mesin seperti biasa dan jika membawa penumpang, ajak seluruh penumpang untuk keluar segera. Selanjutnya, buka kap mesin mobil. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan ketika diesel runaway, yaitu:

Hubungi jasa derek dan mekanik dari bengkel resmi untuk mendampingi dan menangani.
Cara paling aman adalah menunggu hingga solar di tangki habis. Biarkan solar terus disuplai ke mesin hingga habis dan membuat mesin berhenti menyala. Hindari menyedot solar dari tangki karena dapat menyebabkan mobil terbakar.
Cara lainnya bisa dengan menutup saluran intake udara atau turbo mobil. Gunakan benda yang berukuran besar, tujuannya agar tidak mudah terhisap oleh mesin. Namun, cara ini cukup beresiko karena bisa saja air radiator mobil meledak dan membuat mesin mengalami kerusakan, terutama jika mobil menggunakan sistem turbo.

Cara Mencegah Kondisi Diesel Runaway

Cara paling mudah adalah dengan rajin membawa mobil dieselmu untuk melakukan perawatan berkala. Perhatikan beberapa komponen seperti filter solar dan filter udara, serta minta bengkel resmi untuk membersihkan ruang bakar jika sudah kotor. Gunakan bahan bakar berkualitas agar komponen mobil utamanya pompa bahan bakar tetap prima.

Nah, itu dia pembahasan mengenai diesel runaway. Jika mobilmu sudah bolak-balik servis, termasuk mesin diesel yang sering bermasalah, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk ganti mobil. Di Setir Kanan, tersedia berbagai pilihan mobil bekas berkualitas dengan harga cerdas yang bisa jadi solusi untuk kamu.

Dengan berbagai pilihan kendaraan yang terjangkau namun tetap berkualitas, Setir Kanan juga menawarkan kemudahan dalam pembayaran, seperti DP 0% atau cukup bayar pertama 2x angsuran (untuk unit bertanda khusus) dan cicilan ringan mulai dari Rp 70 ribuan/hari. Dengan begitu, kamu bisa membawa pulang mobil impianmu tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Yuk, kunjungi Setir Kanan dan temukan mobil impianmu dengan harga yang pas!