Apa itu Kampas Kopling? Ini Fungsi, Jenis dan Tips Merawatnya

Bagi para pemilik mobil, perlu tahu berbagai komponen yang pada mobil, mulai dari fungsi hingga cara merawatnya agar lebih awet. Salah satu komponen yang ada pada mobil yakni kampas kopling. Elemen pada kopling ini pada dasarnya memiliki fungsi untuk menyambungkan serta memutuskan putaran mesin.

 

Kehadirannya sangat penting untuk mendukung kinerja mesin kendaraan. Maka dari itu, para pemilik mobil juga perlu tahu bagaimana perawatannya dengan betul. Nah, supaya Sobat Setir lebih paham, simak apa itu kampas kopling, fungsi, jenis dan cara merawatnya berikut ini!

Apa itu Kampas Kopling?

Sumber: daihatsu.co.id

 

Kampas kopling mobil adalah salah satu komponen dalam mobil yang sangat penting.  Kampas merupakan elemen di dalam kopling mobil yang memiliki peran vital. Kampas terbuat dari perpaduan asbes dan serbuk logam yang memiliki ketahanan terhadap adanya gesekan dan kejutan.

 

Untuk mobil manual, kopling tentu saja sangat penting karena jika rusak, mobil tidak berfungsi dengan baik. Diketahui, kopling mobil adalah komponen yang digunakan untuk mengurangi putaran mesin saat akan melakukan perpindahan gigi transmisi supaya bisa berpindah dengan mudah. Nah, bagian kampas pada kopling berguna untuk salah satunya menyalurkan tenaga dari mesin ke transmisi. 

 

Kegunaan kampas pada kopling nyatanya tidak hanya itu saja. Ada berbagai fungsi dan peranan penting yang mendukung kinerja kopling dengan adanya kampas. Berikut ini sejumlah fungsi kampas kopling.

Fungsi Kampas Kopling

1. Memutuskan aliran tenaga dari mesin ke transmisi

Fungsi utama kampas kopling adalah untuk memutuskan aliran tenaga dari mesin ke transmisi ketika mobil sedang berhenti atau gigi dalam posisi netral. Peran kampas kopling ini sangat penting pada proses pemindahan daya yang terjadi pada mesin mobil. Kampas pada kopling mobil berfungsi untuk menghubungkan aliran tenaga dari mesin ke transmisi saat mobil sedang dalam kecepatan rendah. 

2. Meredam getaran saat mengganti kopling

Selain itu, kampas pada kopling mobil juga berfungsi untuk menstabilkan gerakan mobil ketika pengemudi mengganti gigi atau mengoperasikan kopling. Kampas kopling mampu meredam hentakan dan getaran saat proses penyambungan serta pemutusan tenaga. Dengan adanya kampas kopling, perpindahan transmisi menjadi lebih halus.

3. Membuat pedal persneling lebih ringan

Pada kondisi normal, perpindahan persneling dapat dilakukan dengan mudah dan ringan.  Ini merupakan salah satu peran dari kampas kopling. Jika kampas kopling aus, tuas persneling akan terasa keras dan kaku sehingga sulit untuk dilakukan perpindahan.  Perpindahan persneling yang berat merupakan salah satu indikator kampas kopling mobil akan aus. 

 

Baca juga: Ciri Kampas Kopling Mobil Habis dan Cara Gantinya di Bengkel 

Komponen Kampas Kopling

Sumber: wuling,id

 

Faktanya, kampas kopling juga terdiri dari beberapa komponen yang saling bekerja sama. Berikut komponen yang ada dalam kampas kopling beserta dengan fungsinya masing-masing.

1. Clutch Hub

Komponen pada kampas kopling yang pertama ada Clutch Hub. Komponen ini berfungsi sebagai tempat penghubung antara unit kampas kopling lain dengan input shaft transmisi. 

2. Torsion Dumper

Komponen selanjutnya yakni Torsion Dumper yang berperan untuk meredam hentakan atau getaran saat kopling mulai meneruskan dan menghubungkan putaran. Seperti yang sudah dijelaskan pada fungsi kampas kopling sebelumnya, komponen ini bisa membantu menstabilkan gerakan mobil ketika pengemudi mengganti gigi saat akselerasi ataupun deselerasi. 

3. Disc Plate

Komponen pada kampas kopling selanjutnya adalah Disc Plate. Ini merupakan komponen terpenting pada unit kampas kopling mobil, fungsinya untuk menahan beban kerja ketika kendaraan dijalankan.

4. Facing atau Kampas Kopling

Selanjutnya ada facing yang berfungsi untuk memperbesar gesekan. Dengan adanya facing atau kampas kopling, maka ada pemindahan tenaga dan daya mesin pada kendaraan sehingga berjalan secara optimal.

5. Cushion Plate

Tak hanya itu, ada pula Cushion Plate sebagai tempat yang untuk dudukan kampas kopling (facing). Bukan hanya sebagai dudukan, Cushion Plate juga memiliki fungsi untuk memperhalus kinerja kopling ketika digunakan.

6. Paku Keling atau Rivet

Paku Keling atau Rivet merupakan tempat yang digunakan untuk menyatukan beberapa komponen plat kopling seperti kampas kopling dengan cushion plate dan lain sebagainya.

 

Jenis Kampas Kopling

Sesuai jenis transmisi pada mobil, kampas kopling juga terdiri dari beberapa jenis. Berikut ini beberapa diantaranya:

Kopling otomatis

Kopling otomatis akan menyalurkan tenaga yang dipengaruhi oleh perputaran mesinnya.  Posisi susunan kampas dan plat kopling pada kopling otomatis bersifat renggang. Kampas pada kopling otomatis akan langsung merapat pada plat kopling ketika kendaraan digas.

Kopling manual

Kampas pada kopling manual memiliki susunan kampas dan plat kopling yang lebih rapat. Berbeda dengan kopling otomatis, kinerja pada kopling manual bergantung pada tenaga dari pengemudi saat menginjak kopling.

 

Cara Merawat Kampas Kopling

Sumber: enimekspress.disway.id

 

Banyak yang mungkin tidak terlalu memperhatikan perawatan kampas kopling mobil, padahal kerusakan pada kampas bisa menyebabkan berbagai masalah dan kerugian, termasuk membahayakan keselamatan berkendara lho! Yuk simak bagaimana tips merawat kampas kopling!

1. Perhatikan posisi kaki saat pakai kopling

Salah satu kebiasaan yang mungkin saja tidak disadari namun masih diterapkan oleh banyak pengemudi mobil adalah menaruh kaki di bagian pedal kopling ketika sedang mobil sedang berjalan. Sebenarnya, hal ini tidak perlu dan justru dapat berdampak buruk pada kopling lho! 

Hal ini karena menaruh kaki pada kopling bisa menambah berbagai gaya gesek. Sehingga efeknya, kampas bisa menjadi cepat aus. Sebaiknya, lepaskan kaki Anda dari pedal kopling ketika mobil sudah stabil berjalan.

2. Pastikan posisi gigi dan kecepatan sesuai

Tips selanjutnya dalam merawat kampas kopling adalah memastikan bahwa kecepatan mobil sesuai dengan posisi dari gigi. Jika tidak sesuai, maka bisa menimbulkan gesekan yang kencang di bagian kampas. Ketika mobil melaju dengan kencang, maka pindahkan ke gigi yang tinggi. Sebaliknya, jika mobil melaju dengan kecepatan lebih tambat, maka pindahkan ke gigi yang rendah. 

3. Netralkan transmisi ketika mobil berhenti di lampu merah

Saat di lampu merah dan mobil dalam kondisi berhenti, hindari menahan kopling di posisi gigi satu. Hal ini dapat memberatkan kinerja kopling, sehingga kampas kopling juga bisa menjadi lebih cepat menipis.

4. Lepas pedal kopling secara perlahan

Saat selesai memindahkan transmisi mesin, maka lepas pedal kopling perlahan. Jangan melepas kopling secara mendadak atau dihentakkan, hal ini akan menyebabkan timbul gesekan yang keras di bagian kampasnya. 

 

Baca juga: Kampas Rem Mobil - Fungsi, Waktu Ganti, hingga Biayanya 

 

Itu dia sejumlah informasi tentang kampas kopling, mulai dari definisi, fungsi, jenis hingga tips merawatnya dengan benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Setir untuk bisa lebih memahami komponen pada mobil dan merawatnya secara maksimal. 

 

Jika kamu lagi cari mobil bekas harga cerdas, cek aja di Setir Kanan,  Setiap mobil kami pastikan dalam kondisi prima, siap menemani perjalanan kamu.
Jangan lewatkan promo DP 0% di unit bertanda khusus! Dengan cicilan yang ringan, hanya 70 ribu per hari, kamu bisa bawa pulang mobil dengan mudah. Buruan kunjungi Setir Kanan, mobil impianmu sudah menunggu!