3 Mobil dengan Bahan Bakar Jenis Baru, Ada Hidrogen!

Masih di event otomotif terbesar Japan Mobility Show 2023, kali ini Tim Setir Kanan berkesempatan untuk melihat deretan mobil dengan teknologi-teknologi terkini, yakni dengan bahan bakar jenis baru. Wah menarik banget ya! Seperti apakah inovasi bahan bakar yang diluncurkan oleh pabrik otomotif di mobil-mobilnya kali ini? Kalau Sobat Setir penasaran, tonton video berikut ini dan simak ulasan di bawah ya!

Daftar Mobil dengan Teknologi Bahan Bakar Baru di JMS 2023

1. HONDA Mev-Van

HONDA Mev-Van

Pertama, ada mobil yang datang dari pabrikan Honda yakni Mev-Van. Ini merupakan salah satu inovasi terbaru untuk mobil listrik. Hal yang menarik adalah baterai-baterainya portable sehingga bisa di-expose dapat dibuka dan dibawa kemana saja.

Mobil yang generasi sebelumnya bernama N-Van ini berganti nama menjadi Mev-Van karena dengan inovasi baterainya tersebut. Baterai ditaruh di bagian bawah dengan ukuran yang compact dengan berat 10 kg. Baterai ini tahan banting dan tahan suhu lembab lho!

Baterai pada mobil ini disebut MPP atau Mobile Power Pack e. Bukan hanya untuk mobil ini saja, tapi baterai MPP ini juga bisa dipakai untuk transportasi lainnya selama mendukung ekosistem dari MPP itu sendiri. MPP mampu menampung kapasitas daya sebesar 1,3 kWh di baterai lithium ion ini. Harga baterai kalau dirupiahkan sekitar Rp8,5 juta dan untuk tempat charge-nya di kisaran Rp5 juta.

2. BMW iX5 Hydrogen

BMW iX5 Hydrogen

Selanjutnya ada mobil pabrikan BMW yang hadir dengan konsep baru yakni di seri iX5 Hydrogen. Perlu diketahui, sejarah konsep mobil hydrogen dimulai pada tahun 1992, salah satunya dari brand Toyota. Toyota menjadi pabrikan otomotif pertama yang berhasil dan sukses melahirkan Toyota Fuel Cell System lewat model FCEV dengan konsep hydrogen. Lalu pada 10 tahun kemudian yakni di 2002, FCHV – 3 resmi digunakan secara terbatas di Jepang dan Amerika Serikat.

Di tahun 2005, model Fuel Cell Vehicle Toyota memperoleh sertifikat resmi dari badan otoritas transportasi. Tahun 2013, Toyota merancang mobil hidrogen untuk dapat digunakan secara massal di jalanan umum. Setahun setelahnya, Toyota resmi merilis Toyota Mirai, salah satu mobil listrik hydrogen yang diluncurkan untuk masyarakat umum, khususnya untuk pasar Jepang dan untuk pasar Eropa dan Amerika baru diluncurkan tahun 2015.

Cara kerja mobil hidrogen tidak jauh beda dari kendaraan EV, hanya perbedaannya mobil ini memiliki tangki hidrogen sebagai sumber energinya. Dari tangki hydrogen, energi pindah ke bagian fuel cell yang menempel pada Electric Converter. Electric Converter ini berfungsi untuk mengalirkan daya khususnya pada elektrifikasi mobil.

Seperti mobil elektrik, BMW iX5 Hydrogen juga memiliki regenerative braking. Proses regenerative braking pengisiannya dengan memanfaatkan energi panas dari pengereman. Mobil hydrogen bisa dibilang jadi solusi untuk masa depan. Dengan tenaga hydrogen, pengisiannya semakin cepat serta range-nya lebih jauh. Selain itu, baterainya juga tidak terpengaruh dari suhu.

Tangki hidrogen dari BMW iX5 memiliki kapasitas sebesar 6 kg dan membutuhkan waktu 3 menit untuk pengisian hingga penuh. Untuk jarak tempuhnya, mobil ini mampu mencapai 504 km (kurang lebih Jakarta-Kudus). Mampu menghasilkan tenaga sebesar 401 Hp dengan akselerasi dari 0-100 km/jam kurang dari 6 detik. Konsumsi hidrogen dari mobil ini sejumlah 1,19 kg/100 km, cukup irit, kenceng dan ramah lingkungan ya!

3. Suzuki R Wagon CBG

Suzuki R Wagon CBG

Selanjutnya ada Suzuki R Wagon CBG. Mobil ini memiliki dua versi yakni yang dipasarkan di Jepang dan juga memiliki nama lain untuk pasar India yang dikenal sebagai Suzuki Maruti. Mobil ini menggunakan teknologi Compressed Biomethane Gas (CBG). Teknologi CBG memungkinkan mobil ini dapat berjalan menggunakan kotoran sapi ataupun limbah organic lho!

Prosesnya adalah kotoran sapi akan melewati proses penyulingan untuk menurunkan kadar CO2. Kotoran sapi yang dibusukkan terlebih dahulu kemudian diproses untuk meningkatkan kadar metana. Cara mengisi bahan bakarnya pada dasarnya sama saja dengan mengisi bahan bakar pada umumnya. Fun fact, teknologi ini muncul karena di India terdapat banyak sapi dan hanya membutuhkan 10 kotoran sapi untuk bisa membuat mobil ini dijalankan seharian.

Meski begitu, bahan bakarnya masih bisa dicampur dengan bensin dan etanol atau biometan sehingga sangat fleksibel. Suzuki R Wagon ditenagai oleh mesin 1000 cc 3 cylinder berkode k10B yang mampu menghasilkan tenaga 58 horsepower dan torsi di 78 Nm.

Itu tadi sejumlah line up mobil dengan inovasi bahan bakar terbaru, mulai dari hydrogen, baterai portable, hingga biometan. Gimana, unik-unik banget kan mobil yang sudah direview tadi? Menurut Sobat Setir, mana yang paling keren dan inovatif?

Nah, kalau Sobat Setir ingin mengetahui kelanjutan Tim Setir Kanan menjelajah teknologi terbaru di Japan Mobility Show 2023, pantengin terus Youtube Setir Kanan karena akan ada video-video baru yang akan rilis di channel kami. Selain itu, cek artikel-artikel terbaru di website setirkanan supaya kamu nggak ketinggalan info menarik lainnya ya!