facebook-pixel
15+ Kelebihan dan Kekurangan Naik Angkutan Umum

Selasa, 27 Desember 2022

Diupload oleh : @Setir Kanan Creatives

Bagikan:

15+ Kelebihan dan Kekurangan Naik Angkutan Umum

kelebihan dan kekurangan angkutan umum

Sumber: pexels.com

 

Demi menaikkan minat masyarakat untuk naik angkutan umum, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar Gerakan Nasional Kembali Ke Angkutan Umum di beberapa kota, termasuk di Jakarta.

 

Untuk urusan angkutan umum, Jakarta terbilang lengkap dan terjangkau. Ada banyak jenis angkutan umum yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Di Jakarta sendiri, setidaknya ada enam jenis angkutan umum yang tersedia:

  • Kereta Commuter Line

  • Bus Trans Jakarta

  • MRT (Mass Rapid Transit)

  • LRT (Light Rail Transit)

  • Angkot JakLingko

  • Ojek Online

 

Kelebihan Naik Angkutan Umum

kelebihan dan kekurangan angkutan umum

Sumber: pexels.com

 

Berbicara masalah angkutan umum, ada banyak sekali keuntungan yang bisa Sobat Setir dapatkan dengan menggunakannya sebagai penunjang aktivitas keseharian. Berikut di antaranya:

 

1. Menghemat Pengeluaran

Bepergian dengan angkutan umum jauh lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Dengan biaya Rp3.500 per perjalanan, Kamu dapat melakukan perjalanan ke mana saja dengan aman dan nyaman tanpa harus kepanasan atau kehujanan. Kamu juga tidak perlu repot-repot membayar biaya parkir seperti ketika menggunakan kendaraan pribadi. Jadi akan lebih hemat tentunya.

 

2. Keamanan dan Kenyamanan Terjamin

Moda transportasi seperti Transjakarta atau Commuter Line mengunggulkan keamanan dan kenyamanan. Kursi untuk duduk, AC yang dingin, ruang yang cukup luas, ramah disabilitas, dan cctv untuk mencegah dari tindak kejahatan. Kamu tidak perlu repot-repot menggunakan jas hujan atau payung seperti ketika membawa motor atau kendaraan pribadi lainnya saat terjadi hujan. Dengan menggunakan angkutan umum juga dapat mengurangi jumlah kecelakaan di jalan.

 

3. Mengurangi Polusi

Naik angkutan umum bisa mengurangi polusi, lho! Mengurangi frekuensi penggunaan kendaraan bermotor turut membantu mengurangi polusi dan menurunkan emisi gas rumah kaca sekaligus membantu program Go Green. Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga akan berdampak baik bagi orang lain dan dunia.

 

4. Lebih Banyak Bergerak

Menggunakan angkutan umum secara tidak langsung akan menjadikan Kamu sering bergerak. Misalnya saat harus pergi ke stasiun, terminal, halte, hingga ke lokasi tujuan. Itung-itung olahraga singkat. Semakin tubuh Kamu bergerak akan membuat aliran darah di tubuh mengalir dan memacu organ tubuh Kamu bekerja lebih baik. Akan sangat menguntungkan terutama bagi Kamu yang jarang memiliki waktu untuk berolahraga.

 

5. Hemat Tenaga

Setelah sedikit berolahraga dengan menuju halte dan terminal, Kamu tinggal duduk santai untuk mencapai tempat tujuan. Dengan menggunakan angkutan umum, Kamu tidak perlu repot-repot menyetir yang memerlukan fokus dan tenaga yang lebih banyak seperti ketika membawa kendaraan pribadi. 

 

Apalagi jika harus berhadapan dengan kemacetan di setiap ruas jalan yang dapat menimbulkan stress dan akan semakin melelahkan. Kamu tinggal duduk manis sampai tempat tujuan. Kamu juga tidak perlu repot-repot mengurus mesin kendaraan yang mogok atau rusak di jalan seperti ketika menggunakan kendaraan pribadi.

 

6. Dapat Menikmati Pemandangan Sekitar

Melihat pemandangan sekitar di kiri dan kananmu akan memberikan kesenangan tersendiri. Terlebih jika angkutan umum yang dinaiki melewati daerah persawahan, laut, gunung, dan sebagainya sehingga Kamu tidak akan merasa bosan. Bandingkan jika membawa kendaraan pribadi, Kamu diwajibkan memfokuskan pandangan ke depan, tanpa dapat menikmati pemandangan sekitar.

 

7. Tidak Perlu Repot Mencari Tempat Parkir

Mencari tempat parkir di tempat kerja atau tempat perbelanjaan akan membutuhkan waktu dan tenaga. Belum lagi jika tempat parkirnya penuh, Kamu harus mencari-cari terlebih dahulu yang tentunya akan membuang waktu dan membuatmu pusing. 

 

Mempunyai kendaraan pribadi juga mengharuskanmu untuk memiliki lahan parkir yang tidak mengganggu tetangga dan masyarakat sekitar dengan mengambil jalanan umum. Tambah pusing kan?

 

8. Semua Orang Bisa Naik

Untuk menaiki angkutan umum, Kamu tidak memerlukan SIM seperti ketika menggunakan kendaran pribadi. Semua orang bisa naik angkutan umum tanpa aturan/izin tertentu.

 

9. Bersosialisasi Dengan Lingkungan

Dengan naik angkutan umum, Kamu bisa bertemu orang-orang baru setiap harinya. Hal ini bisa saja akan menjadi wadah untuk bersosialisasi. Bukan tidak mungkin juga Kamu dapat memperluas koneksi dan relasi hanya karena angkutan umum.

 

10. Meningkatkan Kedisiplinan Diri

Lho kok bisa? Bagaimana caranya? Beberapa angkutan umum biasanya mempunyai durasi dan jam operasi tertentu. Ketika menggunakan angkutan umum, secara tidak langsung Kamu akan terbiasa untuk ikut menyesuaikan waktumu. Seperti jam berapa harus tiba di stasiun sebelum Commuter Line berangkat, berapa lama waktu yang dibutuhkan selama perjalanan, jam berapa saja Commuter Line beroperasi. Ini tentu akan membantumu untuk menyesuaikan dengan waktu dan kebutuhan. Sehingga Kamu akan mulai terbiasa dan disiplin dalam hal mengatur waktu.

 

11. Berwisata Bersama Anggota Keluarga

Kamu juga bisa lho berwisata bersama anggota keluarga dengan menggunakan angkutan umum. Karena pada umumnya rute angkutan umum akan melewati tempat-tempat wisata. Kamu bisa mendatangi tempat-tempat wisata tersebut atau hanya sekadar cuci mata, jalan-jalan, menikmati pemandangan sekitar yang dilewati rute angkutan umum yang dinaiki.

 

Kekurangan Naik Angkutan Umum

kelebihan dan kekurangan angkutan umum

Sumber: pexels.com

 

Nah, setelah mengetahui beberapa kelebihan menggunakan angkutan umum di atas, tidak ada alasan lagi kan untuk tidak menaiki angkutan umum. Namun, membuat masyarakat beralih dari kendaraan pribadi untuk menggunakan angkutan umum bukanlah perkara mudah. Berikut adalah beberapa alasan yang bisa membuat banyak yang tidak suka naik angkutan umum:

 

1. Waktu Tempuh Lebih Lama

Tidak jarang kita menjumpai masalah seperti ini. Jika menggunakan angkutan umum, lebih simple memang, namun waktu yang ditempuh akan lebih lama dibanding dengan menggunakan kendaraan pribadi. 

 

Hal ini bisa jadi karena persoalan transportasi umum yang belum memadai, adanya jalan alternatif yang tidak dilalui oleh angkutan umum, dan lain sebagainya. Bagi mereka yang lebih memilih waktu tempuh yang lebih cepat tentu akan lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi dibanding dengan naik angkutan umum.

 

2. Sesak dan Berjubel

Memutuskan untuk menggunakan angkutan umum Kamu tentu sudah harus siap dengan segala risikonya. Salah satunya siap berdesakan dengan banyak penumpang lain terutama di jam-jam sibuk pulang kerja atau berangkat kerja. Pemandangan berjubel, sesak, dan berdesakan sudah menjadi hal lumrah di angkutan umum seperti Transjakarta, Commuter Line, dan lainnya. 

 

Dari sini juga akan memperbesar kemungkinan terjadinya tindak kriminal seperti pencurian atau pelecehan seksual. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang masih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan memilih angkutan umum.

 

3. Waktu Operasi Yang Terbatas

Hampir semua moda angkutan umum memiliki jam operasionalnya masing-masing. Semakin larut malam maka angkutan umum yang beroperasi akan makin terbatas. Akibatnya, bagi mereka yang harus berangkat atau pulang kerja di jam-jam tersebut, atau memiliki keperluan lainnya akan sulit untuk mendapatkan angkutan umum dan tidak leluasa untuk beraktivitas.

 

4. Rute Yang Tidak Tercover

Tidak semua angkutan umum menyentuh semua lapisan jalanan di suatu daerah. Masih banyak angkutan umum yang rutenya jauh dari perumahan masyarakat dan tidak melalui rute-rute yang berdekatan dengan masyarakat. Hal ini akan sangat mengganggu dan pada akhirnya tentu masyarakat akan lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk menunjang aktivitas keseharian mereka.

 

5. Transportasi Umum Lebih Mahal

Salah satu alasan mengapa orang malas menggunakan angkutan umum adalah karena biaya yang belum terjangkau. Meski sekarang ini banyak transportasi yang menerapkan biaya murah dan terjangkau, namun hal itu belum diberlakukan oleh semua angkutan umum. 

 

Akibatnya masyarakat tetap harus mengeluarkan biaya lebih mahal untuk menaiki angkutan umum. Hal ini juga berkaitan dengan rute yang tidak tercover tadi. Karena rutenya tidak tercover, akhirnya harus mengeluarkan biaya dua kali yang tentu jauh lebih mahal.

 

Nah, jika Sobat Setir mencari kenyamanan, waktu tempuh yang lebih cepat, serta waktu operasi yang tidak terbatas, mobil pribadi jadi solusinya. Kamu bisa membeli mobil bekas di SETIR KANAN


Kami bisa membantu Sobat Setir mendapatkan mobil bekas terbaik dengan harga dan cicilan terjangkau. Proses pembeliannya pun sangat mudah mulai dari simulasi kredit, pengajuan pembiayaan, sampai pelacakan aplikasi proses pembiayaan. Tunggu apa lagi? Yuk segera cek daftar mobil bekas mobil bekas di SETIR KANAN.

Tag Artikel:


Informasi Terkini

Lihat semua
Nissan Serena e-Power Hadir di GIIAS 2024, Apa Saja Kelebihannya?

Rabu, 26 Juni 2024

Nissan Serena e-Power Hadir di GIIAS 2024, Apa Saja Kelebihannya?

SUV Bisa Selap-Selip, Kelebihan dan Kekurangan GWM Tank 500

Selasa, 25 Juni 2024

SUV Bisa Selap-Selip, Kelebihan dan Kekurangan GWM Tank 500

Orang Terkaya di Vietnam Siap Mempertaruhkan Seluruh Uangnya Untuk EV Dream

Senin, 24 Juni 2024

Orang Terkaya di Vietnam Siap Mempertaruhkan Seluruh Uangnya Untuk EV Dream

VinFast Percepat Ekspansi di Asia Meski Pertumbuhan EV Melambat

Senin, 24 Juni 2024

VinFast Percepat Ekspansi di Asia Meski Pertumbuhan EV Melambat

Muat Berita Lainnya